
DPMPTSP Provinsi Papua Selatan Mengikuti Rapat Koordinasi dan Pameran Inovasi
Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pameran Inovasi Daerah Tahun 2025. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (27-28/5/2025), di SwissBell Hotel Merauke, dengan diikuti perwakilan dari empat kabupaten dalam wilayah Papua Selatan.
Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) yang baru berdiri dua tahun lalu, Papua Selatan menghadapi berbagai tantangan sekaligus peluang dalam membangun sistem pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan yang sesuai dengan kearifan lokal serta kebutuhan masyarakat.
"Inovasi daerah menjadi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah," tegas Wagub Paskalis. Ia menjelaskan bahwa inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sekaligus mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Wagub menekankan bahwa inovasi tidak sekadar tentang teknologi atau digitalisasi. "Inovasi adalah keberanian untuk berpikir berbeda, bertindak cepat, dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat. Inovasi juga merupakan wujud nyata komitmen kita untuk membangun secara berkeadilan dan menjawab kebutuhan masyarakat adat," paparnya.
Lebih lanjut, Wagub Paskalis meminta kepada penyelenggara agar merencanakan pelaksanaan inovasi berikutnya di lokasi yang berbeda. "Saya berharap kegiatan serupa bisa dipindahkan lokasinya agar bisa mendapatkan ide dan gagasan baru, terutama jika dilaksanakan secara outdoor bersama masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari empat kabupaten terbaik dalam bidang inovasi, yaitu Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel. Masing-masing kabupaten memamerkan berbagai inovasi unggulan mereka dalam pameran yang digelar bersamaan dengan rapat koordinasi.
Dalam kegiatan ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Selatan turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, yang membuktikan bahwa kami berkomitmen untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam kemudahan perizinan kedepannya
Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) yang baru berdiri dua tahun lalu, Papua Selatan menghadapi berbagai tantangan sekaligus peluang dalam membangun sistem pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan yang sesuai dengan kearifan lokal serta kebutuhan masyarakat.
"Inovasi daerah menjadi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah," tegas Wagub Paskalis. Ia menjelaskan bahwa inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sekaligus mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Wagub menekankan bahwa inovasi tidak sekadar tentang teknologi atau digitalisasi. "Inovasi adalah keberanian untuk berpikir berbeda, bertindak cepat, dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat. Inovasi juga merupakan wujud nyata komitmen kita untuk membangun secara berkeadilan dan menjawab kebutuhan masyarakat adat," paparnya.
Lebih lanjut, Wagub Paskalis meminta kepada penyelenggara agar merencanakan pelaksanaan inovasi berikutnya di lokasi yang berbeda. "Saya berharap kegiatan serupa bisa dipindahkan lokasinya agar bisa mendapatkan ide dan gagasan baru, terutama jika dilaksanakan secara outdoor bersama masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari empat kabupaten terbaik dalam bidang inovasi, yaitu Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel. Masing-masing kabupaten memamerkan berbagai inovasi unggulan mereka dalam pameran yang digelar bersamaan dengan rapat koordinasi.
Dalam kegiatan ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Selatan turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, yang membuktikan bahwa kami berkomitmen untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam kemudahan perizinan kedepannya