Forum Penataan Ruang (FPR) Kabupaten Merauke menggelar rapat penting untuk membahas permohonan pemanfaatan lahan di beberapa wilayah. Rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Papua Selatan ini fokus pada dua agenda utama, yaitu permohonan lahan perkebunan tebu dan pencetakan sawah rakyat.

Rapat yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Agustus 2025, di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Merauke, dibuka oleh Sekretaris Daerah sekaligus Ketua FPR Kabupaten Merauke, Yermias Paulus Ruben Ndiken. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kehadiran pimpinan OPD untuk memastikan keputusan yang diambil berjalan efektif.

Agenda pertama rapat membahas permohonan dari PT Global Papua Abadi terkait lokasi perkebunan tebu di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring. Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian lokasi dengan tata ruang wilayah.

Sementara itu, agenda kedua berfokus pada rencana pencetakan sawah rakyat yang tersebar di beberapa distrik, antara lain Eligobel, Jagebob, Wind, Kurik, dan Semangga. Proyek ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di Merauke.

Kehadiran Kepala DPMPTSP Provinsi Papua Selatan menunjukkan dukungan pemerintah provinsi terhadap upaya penataan ruang yang dilakukan di tingkat kabupaten. Hasil dari rapat ini akan menjadi dasar bagi keputusan selanjutnya terkait izin dan pemanfaatan lahan untuk proyek-proyek strategis di Merauke.